Striker Jerman, Mario Gomez berduel dengan gelandang Belanda, Nigel de Jong saat laga Grup B Euro 2012 Belanda vs Germany di Stadion Metalist, Kharkiv, Rabu (13/6/2012)
Jerman berhasil mengalahkan Belanda 2-1 dalam lanjutan penyisihan
grup B di Metalist Stadium, Kharkiv, Kamis (14/6/2012) dini hari WIB.
Kedua gol Jerman dicetak oleh Mario Gomez, sedangkan gol Belanda dicetak
oleh Robin van Persie.
Sejak awal pertandingan, kedua tim memeragakan umpan-umpan pendek.
Namun, Belanda bermain lebih agresif demi mengejar gol. Sedangkan,
Jerman bermain sabar dan menunggu pemain De Oranye melakukan kesalahan.
Belanda meraih peluang emas pertama pada menit 7 melalui sontekan Robin van Persie memanfaatkan umpan terobosan Wsley Sneijder.
Jerman yang bermain sabar mendapat peluang emas pertama semenit
kemudian melalui tendangan voli Mesu Oezil dari luar kotak penalti.
Robin van Persie yang diplot sendirian di depan [un kerap menghadirkan ancaman ke gawang kawalan Manuel Neuer.
Belanda mendominasi pertandingan namun kerap kebingungan dalam
menghadirkan ancaman ke gawang Jerman karena disiplinnya kuartet
pertahanan Jerman. Skuat asuhan Bert van Marwijk itu mengandalkan
umpan-umpan terobosan memanfaatkan celah pertahanan Jerman yang
menempel ketat Robin van Persie.
Jerman yang bermain taktis, menanti pemain Belanda kehilangan
kendali. Kesabaran pun berbuah hasil. Memperagakan umpan-umpan pendek,
Jerman unggul terlebih dahulu pada menit 24 melalui sontekan Mario Gomez
yang berhasil lolos dari jebakan offside pertahanan Belanda . Umpan
terobosan Bastian Schweinsteiger dengan tenang dimanfaakan pemain
keturunan Spanyol itu untuk menjebol gawang Marten Stekelenburg. Gol itu
pun membuat torehan gol penyerang Bayern Muenchen itu di Euro 2012
menjadi dua gol.
Tertinggal 1 gol, Belanda semakin intens menyerang, bertumpu pada
Arjen Robben. Sayang, pemain Bayern Muenchen itu kerap kewalahan
menghadapi penjagaan Phillip Lahm yang notabene rekan seklubnya. Robben
terlihat kesulitan melewati bek mungil itu. Robben pun bermain sedikit
ke tengah menghindari kawalan Lahm.
Terlalu fokus membangun serangan, Belanda justru lengah mengawal
pertahanan. Beberapa kali, umpan-umpan terobosan lini tengah Jerman
membuat Mario Gomez yang ditempatkan sendirian di depan beberapa kali
menghadirkan ancaman ke pertahanan Belanda.
Mario Gomez memperbesar keunggulan Jerman menjadi 2-0 pada menit 38
melalui sepakan keras yang tidak dapat dibendung Stekelenburg. Berkat
gol itu, Gomez menempatkan dirinya sejajar dengan gelandang serang
Rusia, Alan Dzagoev sebagai top scorer Euro 2012 dengan 3 gol.
Unggul 2-0, Jerman tetap bermain tenang dan menerapkan umpan-umpan
pendek untuk memanjakan Gomez. Pertahanan Belanda terlalu mudah
ditembus, praktis kiper Stekelenburg harus bekerja keras menyelamatkan
gawang.
Hingga turun minum, Jerman masih unggul 2-0.
Memasuki babak ke-dua, pelatih Bert van Marwijk langsung menurunkan
Rafael van der Vaart dan Klaas-Jan Huntelaar menggantikan Mark van
Bommel dan Ibrahim Afellay guna menambah daya gedor tim.
Jalannya pertandingan di babak ke-dua pun serupa dengan babak
pertama. Jerman menguasai jalannya pertandingan. Masuknya Van der Vaart
dan Huntelaar tidak terlalu mengubah alur permainan De Oranye.
Jerman pun semakin intens mengurung pertahanan Belanda. Marten
Stekelenburg pun harus berjibaku menahan gempuran tim Panzer melalui
penyelamatan-penyelamatan gemilangnya.
Terkurung, permainan Belanda tidak berkembang. Ancaman ke gawang
Manuel Neuer pun tidak banyak. Praktis hanya tendangan Robin van Persie
pada menit 58 saja yang mengancam gawang kiper Bayern Muenchen itu.
Serangan-serangan Belanda yang dibangun Wesley Sneijder, Rafael van der
Vaart, Robin van Persie, Arjen Robben, dan Klaas-Jan Huntellar selalu
berhasil dimentahkan lini pertahanan Jerman yang bermain sesuai karakter
aslinya, disiplin.
Disiplin tinggi pertahanan Jerman justru membuat pasukan Belanda
semakin gencar menyerang. Asa Belanda pun meningkat setelah Robin van
Persie berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 melalui sepakan
kaki kanannya pada menit 74.
Berhasil mencuri gol, skuat De Oranye sekain terpacu untuk menyamakan
kedudukan. Belanda balas menekan pertahanan Jerman sambil mencari
celah. Wesley Sneijder sang otak serangan pun mengalirkan bola di depan
kotak penalti Jerman, dari sisi kiri, tengah, dan kanan.
Menghadapi Belanda yang semakin gencar melontarkan serangan, pelatih
Jerman, Joachim Loew mengganti Mario Gomez dan Mesut Oezil dengan
Miroslav Klose dan Toni Kroos untuk mengimbangi agresifitas Belanda.
Kejadian unik terekam ketika Arjen Robben digantikan Dirk Kuyt pada
menit 83. Tampak tidak puas dengan pertandingan, Robben tidak
menghampiri Kuyt. Winger botak itu justru memilih keluar dari sisi
berlawanan bangku pemain sambil menunjukkan ekspresi kekecewaan.
Kredit khusus layak diberikan bagi pertahanan Jerman yang disiplin.
Gempuran-gempuran Belanda selalu berhasil dipatahkan. Hingga peluit
akhir dibunyikan, Jerman tetap unggul 2-1 dari Belanda.
Susunan pemain
Belanda: Stekelenburg, Van der Wiel, Heitinga, Mathijsen, Willems, Van Bommel/van der Vaart (46'), N. De Jong, Sneijder, Robben/Kuyt (83'), Van Persie, Afellay/Huntelaar (46')
Belanda: Stekelenburg, Van der Wiel, Heitinga, Mathijsen, Willems, Van Bommel/van der Vaart (46'), N. De Jong, Sneijder, Robben/Kuyt (83'), Van Persie, Afellay/Huntelaar (46')
Jerman: Neuer, Hummels, Badstuber, Lahm, Boateng, Khedira, Schweinsteiger, Özil/Kroos (81'), Müller, Podolski, Gomez/Klose (72')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar