Kopi
Luwak adalah kopi menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran
luwak/musang kelapa. Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda
setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak.
Kopi ini terkenal di kawasan Asia Tenggara dan telah lama diketahui,namun baru menjadi terkenal luas di peminat kopi setelah publikasi pada tahun 1980-an. Kopi ini jadi terkenal karena di diyakini menurut mitos pada masa lalu, ketika perkebunan kopi dibuka besar-besaran pada masa pemerintahan Hindia Belanda sampai dekade 1950-an, di mana saat itu masih banyak terdapat binatang luwak sejenis musang.
Kopi ini terkenal di kawasan Asia Tenggara dan telah lama diketahui,namun baru menjadi terkenal luas di peminat kopi setelah publikasi pada tahun 1980-an. Kopi ini jadi terkenal karena di diyakini menurut mitos pada masa lalu, ketika perkebunan kopi dibuka besar-besaran pada masa pemerintahan Hindia Belanda sampai dekade 1950-an, di mana saat itu masih banyak terdapat binatang luwak sejenis musang.
Luwak
atau lengkapnya musang luwak, senang sekali mencari buah-buahan yang
cukup baik dan masak termasuk buah kopi sebagai makanannya. Luwak akan
memilih buah kopi yang betul-betul masak sebagai makanannya, dan
setelahnya, biji kopi yang dilindungi kulit keras dan tidak tercerna
akan keluar bersama kotoran luwak.
Jadi
kopi luwak itu bener bener sudah di pilih oleh Luwak itu sendiri dan
yang di jadikan kopinya yaitu Biji yang menempel dan keluar dengan
kotoran Luwak itu… Kebayang ga sih minum kopi luwak ini sama dengan
minum kotoran luwak..
Tapi
jangan salah, Biji kopi luwak adalah yang termahal di dunia, mencapai
USD100 per 450 gram. Dan di Indonesia sendiri perkilonya bisa mencapai
harga 1.5 Juta per kilo.. Wow…. hanya untuk kopi saja.
Biji
kopi luwak ini, pada masa lalu sering diburu para petani kopi, karena
diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara
alami dalam perut luwak. Dan rasa kopi luwak ini memang benar-benar
berbeda dan spesial di kalangan para penggemar dan penikmat kopi. Lalu
bagaimana proses pembuatan kopi luwak ini ?
Nih Proses pembuatannya :
1. Biji Kopi yang sudah matang di pohon, di petik
2. Kemudian biji kopi ini di kasi makan ke Luwak
3. Kotoran yang keluar dari Luwak, di kumpulkan.
Tubuh luwak hanya akan mencerna daging buahnya saja, sementara bijinya nanti akan tetap utuh saat dikeluarkan kembali dalam bentuk feces. Biji kopi yang dicari adalah yang menempel pada kotoran luwak tersebut
Secara fisik, biji kopi luwak dan kopi lain bisa dibedakan dari warna dan aromanya. Biji kopi luwak berwarna kekuningan dan wangi, sedangkan biji kopi biasa berwarna hijau dan kurang harum.
4. Kotoran itu di bersihkan dan dikeringkan.
Biasanya proses pencucian ini akan berlangsung cukup lama hingga didapatkan biji kopi yang masih terbungkus kulit tanduk yang berwarna putih kekuningan.
Biasanya proses pencucian ini akan berlangsung cukup lama hingga didapatkan biji kopi yang masih terbungkus kulit tanduk yang berwarna putih kekuningan.
5. Kemudian di Jemur secara alami yaitu di bawah sinar matahari.
Proses pengeringan ini harus benar-benar sempurna untuk memudahkan proses pengupasan kulit tanduk dan untuk mengurangi kadar air yang cukup.
Proses pengeringan ini harus benar-benar sempurna untuk memudahkan proses pengupasan kulit tanduk dan untuk mengurangi kadar air yang cukup.
6. Setelah benar-benar kering biji kopi akan dikupas kulit tanduknya.
Cara tradisional untuk mengupas kulit biji kopi luwak adalah dengan menumbuknya, tidak perlu kuat-kuat, cukup agar kulit terkelupas saja, karena jika menumbuk terlalu kuat maka biji kopi luwak akan hancur / tidak utuh lagi.
Cara tradisional untuk mengupas kulit biji kopi luwak adalah dengan menumbuknya, tidak perlu kuat-kuat, cukup agar kulit terkelupas saja, karena jika menumbuk terlalu kuat maka biji kopi luwak akan hancur / tidak utuh lagi.
7.
Dengan cara manual biji kopi dipilih satu demi satu, untuk memisahkan
biji yang berkulit tanduk dan yang terkelupas, hasilnya adalah biji kopi
dengan kulit ari yang berwarna perak
Itu
secara garis besar pengolahan Kopi luwak, untuk proses yang benar
benarnya, tentu saja masih panjang lagi, masih perlu diroasting, giling /
grinding.
Kopi ini enaknya tentu saja diseduh, baik dengan cara tradisional yaitu dibuat kopi tubruk, espresso, kopi drip, french press dan sebagainya…..terserah anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar